Bersyukur Ketika Senang, Bersabar Ketika Mendapat Kesusahan.

By : Fachrudin Abu Mufti Pesantren As Sakinah Padasuka Bandung

Dari Shuhaib bin Sinan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya” 

(HR. Muslim no.7692).

Renungan

Istilah Syukur sudah sering kita dengar dan dimana-mana orang suka mengadakan Syukuran. 

Punya rumah baru, ucapkan Alhamdulillah sebagai tanda syukur dengan lisan, tapi jangan lupa rumah baru itu digunakan unuk ketaatan kepada Allah. Punya rumah gunakan untuk tilawah Al Qur'an, shalat berjamaah dll. Jangan sebaliknya rumah itu sepi seperti kuburan, tidak ada lantunan dibacakan ayat-ayat Al Qur'an dll

Hakikat syukur menurut Ibnul Qayyim dalam kitab nya Thariq Al-Hijratain.

الثَّنَاءُ عَلَى النِّعَمِ وَمَحَبَّتُهُ وَالعَمَلُ بِطَاعَتِهِ

Memuji atas nikmat dan mencintai nikmat tersebut, serta memanfaatkan nikmat untuk ketaatan.”

Hadits ini menunjukkan besarnya keutamaan bersyukur di saat senang dan bersabar di saat susah, bahkan kedua sifat inilah yang merupakan menunjukkan sempurnanya iman seorang hamba.

Dalam Al-Qur’an ditujukkan sifat orang yang memiliki.sifat Syukur dan sabar sebagai orang-orang yang bisa mengambil pelajaran ketika menyaksikan tanda-tanda kebesaran Allah. 

Allah berfirman:

إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran-Nya) bagi setiap orang yang sangat sabar dan banyak bersyukur”

 (QS Luqmaan: 31).

Seorang hamba yang sempurna imannya akan selalu bersyukur kepada Allah ketika senang dan bersabar ketika susah, maka dalam semua keadaan dia senantiasa ridha kepada Allah dalam segala ketentuan takdir-Nya, sehingga kesusahan dan musibah yang menimpanya berubah menjadi nikmat dan anugerah baginya.

Orang yang Imannya lemah akan selalu berkeluh kesah ketika ditimpa susah, sehinnga semua dosa dan keburukan akan menimpanya, dosa di dunia karena ketidaksabaran dan ketidakridhaannya terhadap ketentuan takdir Allah,.

Semoga kita dijadikan Hamba Allah yang selalu bersyukur dan bersabar...Aamiin

Yaa Alloh ... kumpulkan kami di akhirat nanti dengan keluarga kami

Yaa Alloh ... berilah kepada kami kebaikan di dunia maupun kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab api neraka serta masukkan kami bersama keluarga kami ke dalam Surga-Mu. 

#Menyebarkan Yang Benar Dari Sumber Yang Benar,Satu Hari Satu Hadits

Dipersembahkan oleh :

rumahbukumufti.com