Meningkatkan Kapasitas Diri, Seiring Berkembangnya Dakwah

K.H. Hilmi Aminuddin, Lc.

Ikhwan dan Akhwat Fillah

Tuntutan masyarakat semakin berkembang seiring dengan semakin berkembangnya pertumbuhan dakwah. Dakwah yang semakin melebar ke segala bidang kehidupan; dakwah semakin meluas di banyak sektor.

Termasuk di bidang penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Maka, harapan-harapan masyarakat pun semakin berkembang. Tuntutan masyarakat semakin berkembang. Bahkan kadang-kadang gugatan-gugatan masyarakat juga berkembang. Mereka merasa tidak cukup dengan 'kebersihan' dan kepedulian yang merupakan basic atau basis dari kredibilitas kita. Tapi mereka sudah:

- Menuntut kafaah kita.

- Menuntut kompetensi kita dalam segala bidang kehidupan.

- Menuntut kemampuan kita, khibrah kita, kepakaran kita dalarn segala bidang kehidupan untuk mengelola dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan. 

Maka, kader-kader kita pun dituntut semakin mempunyai kompetensi dalam segala bidang, di 'pos dakwah' mana pun yang sedang dia jaga.

Harapan masyarakat itu tumbuh semakin kuat. Sebagai sebuah harapan, kita terima, alhamdulillah, karena harapan sudah mulai diarahkan kepada kita. Tapi, agar harapan yang mulai tumbuh berkembang ini tidak terkecewakan, kita harus meningkatkan diri. Kapasitas diri kita, bobot diri kita, kompentensi diri kita harus ditingkatkan di segala sektor kehidupan. Sehingga dakwah kita, jama'ah dakwah kita, gerakan dakwah kita ini, bukan hanya eksis, namun  juga mempunyai pengaruh yang kuat di tengah- tengah masyarakat. Berpengaruh juga di tengah- tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Perkembangan dakwah harus diikuti dengan perkembangan pengaruh kita.

Jangan hanya dakwah berkembang kesana-kemari, tetapi "laa yusminu walaa yughnii min juu'," tidak memberikan solusi apapun di tengah- tengah masyarakat.

Na'udzubillah, hanya sekadar dakwahtainment. 

Kehadiran kader kita harus:

- Melahirkan kebaikan- kebaikan.

- Melahirkan perubahan dalam kehidupan.

- Mendorong terjadinya perubahan,

- Mendorong lahirnya banyak kebaikan.

Bukan saja dia produktif dalam kebaikan, tapi juga mendorong produktifitas kebaikan di tengah-tengah masyarakat semakin meningkat. 

(Kutipan taujih K.H. Hilmi Aminuddin dalam acara Pendidikan Kesadaran Berkonsitusi, kerjasama PKS dengan Mahkamah Konstitusi, di Hotel Santika Jakarta, Ahad, 28 Januari 2007)

NB: Kutipan ini merupakan hasil pengeditan dari notulensi aslinya sebatas penyesuaian bahasa tanpa mengurangi esensinya.

__

📚 K.H. Hilmi Aminuddin