السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Nilailah diri kita sendiri sebelum menilai orang lain
By : Fachrudin Abu Mufti Pesantren As Sakinah Padasuka Bandung
Dari Abu Hurairah,Rasulullah Shalallahu Alaihi wassalam bersabda
يُبْصِرُ أَحَدُكُمْ القَذَاةَ فِي أَعْيُنِ أَخِيْهِ، وَيَنْسَى الجَذْلَ- أَوْ الجَذْعَ فِي عَيْنِ نَفْسِهِ
Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.”
(HR. Bukhari dalam Al Adabul Mufrad No. 592 )
Renungan
Orang yang menyibukkan hatinya untuk menghitung-hitung segala kekurangannya, aibnya, dosa-dosanya, maka orang tersebut lisannya tidak akan menjelek-jelekkan orang lan (ghibah) dan mencari-cari kesalahan orang lain.
Dalam Al Qur'an mencari-cari kesalahan orang lain disebut dengan istilah tajassus. Perbuatan ini hampir sama dengan berburuk sangka. Keduanya tergolong sifat tercela yang sangat dibenci Allah SWT dan Rasul-Nya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ ۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًا ۗ اَ
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 12)
Dari pada sibuk mencari-cari kesalahan orang lain, sebaiknya intropeksi diri sendiri,karena dalam diri kita pun mempunyai kesalahan.
Bisa jadi diantara kita lebih mudah melihat kesalahan orang lain daripada kesalahan diri sendiri. Segala sesuatu dinilai dengan ukuran diri sendiri, sehingga menganggap semua yang tidak sama adalah salah."
Pengakuan kita salah dan mengakui kesalahan-kesalahan yang dilakukannya,akan membuka pintu untuk mengoreksi diri sendiri.
Marilah kita introspeksi diri daripada terus membicarakan aib dan kekurangan orang lain.
Marilah introspeksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.Nilailah diri kita sendiri sebelum menilai orang lain.
Ya Allah ya Ghofur maafkan Dosa dan kesalahan kami,ke dua orang tua kami dan guru-guru kami.
Ya Allah kami memohon pada-MU
ilmu yang bermanfaat,
rezeki yang thoyyib dan
amalan yang diterima.
lapangkanlah dada kami,
mudahkan segala urusan kami.
Ya Allah
Jadikan kami bersabar saat di uji.
Bersyukur saat diberi,
Memaafkan saat di sakiti dan bukakan pintu hati kami untuk selalu dekat dengan Mu.
Ya Allah, jauhkanlah kami dari siksa kubur, siksa jahanam.
#Menyebarkan Yang Benar Dari Sumber Yang Benar,Satu Hari Satu Hadits
Dipersembahkan oleh :
Rumah Buku Mufti Agency Bandung
No comments
Post a Comment